Skip to main content

Program Penunjang KKN PPM 07 UNSYIAH (ACEH UTARA) SENAM OTAK

Mengajarkan Senam Otak di SD Negeri 12 Muara Batu di Desa Meunasah Pinto untuk menjaga dan meningkatkan kecerdasan anak dengan menerapkan sistem brain gym (senam otak).

Nama  : Rahmad Doni Linge
NIM    : 1405104010004
Prodi   : Peternakan/S1
               
                Program Penunjang
1.      Bidang Kegiatan yang Dipilih: Mengajarkan Senam Otak di SD Negeri 12 Muara Batu.
Senam otak adalah latihan gerakan-gerakan tubuh yang dinamis dan menyilang. Senam ini mendorong keseimbangan aktivitas antara otak kanan dan otak kiri secara bersamaan. Setelah dilakukan senam otak, diharapkan potensi kedua belahan otak akan seimbang sehingga tingkat kecerdasan anak menjadi maksimal. Selain itu senam otak dapa membuat logika maupun kreatifitas anak semakin seimbang, dapat membangun rasa percaya diri, berpengaruh positif pada peningkatan konsentrasi, daya fokus, daya ingat, dan mengendalikan emosi.

2.      Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai
Kegiatan ini merupakan program penunjang dan kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak dalam belajar dan meningkatkan daya focus anak-anak saat belajar, Dalam Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bagaimana cara menjaga dan meningkatkan kecerdasan anak dengan menerapkan sistem brain gym, dan kenapa brain gym ini diperlukan. adapun sasaran yang ingin di capai yaitu kepada anak-anak SD Negeri 12 Muara Batu.

3.      Waktu Pelaksanaan.
Hari                 : Selasa
Tanggal           : 2 Agustus 2017
Jam                  : 08.00 – 10.00

4.      Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut.
Program ini dilaksanakan oleh Rahmad Doni Linge yang merupakan program penunjang . Program ini berlangsung dengan bantuan kawan-kawan satu kelom pok KKN PPM 07 Kelompok IV dan Syukur Alhamdulillah program  ini berjalan dengan lancar dan sangat seru karena rasa semangat anak-anak itu terpacu dan ditambah musik dari senam otak ini sangat enak didengar. Di senam otak saya mengajar kan gerakan-gerakan seperti gonta –ganti jari tangan kelingking dan jempol dan gerakan-gerakan seperti putar putar tangan di kepala dan perut, dan masih ada lagi yang lainnya.
5.      Faktor Pendukung dan Penghambat
Pendukung
·         Adanya dukungan dan kerjasama dari pihak sekolah yang mendukung kegiatan ini di laksanakan dan program ini berjalan dengan lancar sampai selesai.
·         Dan dukungan dari kawan-kawan Kelompok KKN Kelompok IV.
Penghambat
·         Tidak ada faktor penghambat dalam melaksanakan program ini karena anak-anak SD ini sangat antusias dan semangat saat senam otak dilaksanakan



6.      Lampiran foto-foto Kegiatan Senam Otak.

Comments

Popular posts from this blog

Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF)

RANCANGAN ACAK KELOMPOK - FAKTORIAL (RAKF)   1. Penggunaan Percobaan Faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) adalah percobaan dimana faktor yang dicobakan lebih dari satu faktor dan menggunakan RAK sebagai rancangan percobaannya.  Rancangan ini dipilih apabila satuan percobaan yang digunakan tidak seragam, sehingga perlu pengelompokan, sedangkan pada RAL Faktorial, satuan percobaan relatif seragam sehingga tidak perlu adanya pengelompokkan.  Pada prinsipnya percobaan RAK Faktorial sama dengan percobaan RAKL tunggal yang telah dibahas sebelumnya namun dalam percobaan ini terdiri dari dua faktor atau lebih.     2. Pengaturan Unit-unit Penelitian                        Prinsip : Ulangan pada RALF menjadi kelompok pada RAKF, dan perlakuan terdiri dari 2 atau lebih  dari 2 faktor perlakuan, setiap unit penelitian disebar secara acak pada kelompoknya.      ...

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial

RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Non Faktorial Rancangan Acak Lengkap A.    Defenisi dan Syarat Penggunaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku.  Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan-satuan percobaan (rt).  RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan. Unit-unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan.  Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan.  Karena kondisi sampel dan lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar un...

Laporan Mikrobiologi Lanjutan Isolasi

Laporan Praktikum Microbiologi PRAKTEK VII LANJUTAN ISOLASI Oleh Kelompok I Ketua              : Rahmad Doni Linge             1405104010004 Anggota          : Bagus Ramadhan S.P           140510401000 5                           Kemal Farsha Maulana         14051040100 24                           Masitah                                 14051040...